🎿 Jalan Jalan Hemat Ke Hongkong
JalanJalan Hemat Ke Bali Dan Hongkong. Gudang Wisata August 16, 2012 No Comments Jalan-jalan hemat
PersiapanPagi itu sebuah email masuk kasih tahu kalau ada kesepakatan bersama 3 menteri tanggal 3 cuti bersama. Spontan aja jantung berdegup lebih k
4 : Ding-Ding, Peak Tram, Mongkok It's our 3rd day in Hong Kong, Guys! Hari ini kami akan mencoba Tram atau Ding Ding ke Causeway Bay dan mencicip Jalan-Jalan Hemat ke Hongkong (Ding-Ding, Peak Tram, Mongkok) Halaman 1 - Kompasiana.com
23thoughts on " Perjalanan Wisata ke Singapore - Macau - Hongkong - Shenzhen Part 4 " Tjandrawati July 16, 2013 at 6:34 pm. Aku sekeluarga (anak 16thn n 13thn) rencana desember 2014 mau ke Spore-Hkg-Shenchen-Macau. Boleh tau naik apa saja dan yang pasti 3M (murah meriah menyenangkan) Hotel gak usah mewah asal bersih.
23thoughts on " Perjalanan Wisata ke Singapore - Macau - Hongkong - Shenzhen " any March 28, 2012 at 3:54 pm. Saya sekeluarga (4 orang ) dan temen sekeluarga ( 5 orang )ada rencana jalan-jalan ke Sin, 4D3N, Nginep di Supreme, tolong info ya,sebaiknya dari changi naik taxi ato MRT? dan jalan-jalan biar ngga muter2, mohon tipnya ya..tks
Wah mahal juga ya jalan-jalan ke Hong Kong, " pikir saya, begitu seorang teman menyebutkan ongkos yang harus dibayar kepada agen perjalanan sebesar R Tips Jalan-Jalan Hemat ke Hongkong Halaman 1 - Kompasiana.com
5U64. Jalan-jalan Seru Copyright © 2023.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Keberangkatan Akhirnya perjalanan ke Hong Kong dimulai. Kami berangkat dari Palembang jam 7 pagi melalui Batam dengan Wings Air. Pesawatnya jenis ATR dengan jumlah kursi per baris 4. Sayangnya saya salah ambil kursi saat check in melalui web. Dengan pertimbangan harus cepat keluar pesawat, saya pilih kursi depan 3A, 3C, 3D, 3F. Ternyata,,, pintu aksesnya lewat belakang. Yah berarti keluar paling akhir dong . Pas masuk pesawat timbul sedikit keraguan, “Wah pesawat baling-baling aman ga ni?". Ya sudah pokoknya baca basmalah aja. Ternyata lumayan nyaman. Saya pikir di atas bakal sering mengalami goncangan. Kalau lewat awan memang sedikit berguncang tapi masih wajar layaknya naik pesawat yang lebih gede. Jam sampailah di Batam. Saat keluar kita lewat counter yang jual tiket ferry yang nawarin kami tiket.”Harga kita lebih murah 2 SGD dibanding beli di Batam Centre”. Menarik memang tapi karena kami sudah minta temen standby di Batam Centre tawaran itu terpaksa dilewatkan. Lagian kami mesti memastikan dapat ferry yang jam dengan Batam Fast. Perjalanan dari Bandara ke Batam Centre sekitar 25 menit. Jam sudah berdiri di loket. Karena masih 1 jam, kita sempatkan ngopi bareng temen di Batam. Jam kita masuk ke imigrasi. Ternyata antrian cukup panjang dan butuh waktu 15 menit. Dari belakang 2 orang perempuan terlihat tergesa-gesa dan berusaha motong antrian. "Ke Singapore apa Malaysia", tanya salah satunya. Maksudnya dia mau mendahului kami. Saya bilang waktu masih cukup. "Nggak juga, kadang-kadang kapal berangkat 5 menit lebih cepet lo". Waduh ikut panik ni. Harus diinget, untuk imigrasi dan proses masuk kapal minimal kasih tenggang 30 menit dari jadwal biar ga keburu-buru. Itupun pas banget. Mana antrian masuk kapal lumayan panjang. Bersyukur kapal belum berangkat. Sepertinya jam saya 5 menit lebih cepet dari jam kapal. Perjalanan Batam-Singapore memakan waktu 1 jam. Berangkat jam sampai di Harbour Front jam WIB atau SG. Begitu masuk ruang imigrasi kami agak terkejut ngelihat antrian lumayan panjang. Akhirnya setelah 1 jam antri imigrasi dan pemeriksaan tas, kita bergegas ke stasiun MRT menuju Changi. Sebenernya kalau tujuannya mau ke Changi, pilhan terbaik adalah naik ferry dengan tujuan Tanah Merah. Menurut petugas kapal, dermaga Tanah Merah terletak di belakang Changi Airport. Akhirnya kami sampai di Terminal 2 Changi jam Untuk menuju Budget Terminal disediakan shuttle bus yang datang setiap 10 menit dan beroperasi sampai jam 4 pagi. Butuh waktu sekitar 8 menit sampai di Budget terminal. Thanks God kita udah antri di depan counter jam Cuman antrian panjang minta ampun. Ternyata counter Tiger Airways jurusan Hongkong yang dibuka baru 1. Untunglah setelah 10 menit, dibuka 1 counter lagi trus 1 counter lagi 5 menit kemudian. Jam checkin selesai. Tadinya sempet cemas kalau imigrasinya lama. Ternyata hampir tidak ada antrian. Selesai imigrasi baru bisa lega. Jam kita sudah di dalam. Masih punya waktu setengah jam untuk cari makan. Sayangnya tidak ada makanan halal yang bisa ditemukan di ruang tunggu budget terminal. Ada McD cuman di ruang checkin. Apa boleh buat roti coklat seharga 1,4SGD plus sebotol aqua seharga 2,4 SGD atau sekitar Rp17 ribu di 7 Eleven cukuplah untuk mengganjal perut. Jam SG kita masuk pesawat dan siap bertolak ke Hong Kong. Perjalanan Singapore-Hongkong butuh waktu 4 jam. Membayangkannya saja sudah bosan. Dan begitulah kenyataannya. Tipsnya bekali diri dengan bahan bacaan ringan, gadget favorit, atau bahan obrolan dengan teman. Karena merasa bakal bosan dan tentu saja karena lapar, kami kemudian memesan makanan yang tersedia Japanese Curry atau Beef Blackpaper. Harganya 70 SGD per porsi. Rasanya lumayan untuk obat lapar. Hanya nasinya agak keras. Jam SG/HK pesawat mendarat di Hong Kong International Airport. Tidak ada perbedaan waktu antara Singapore dan Hongkong haha seperti pengumuman pesawat aja. Pertama masuk bandara kesannya biasa saja, tapi selanjutnya terserah Anda. Hehe menurut kabar berita Hong Kong International Airport HKIA beberapa kali mendapat penghargaan sebagai airport terbaik. Proses imigrasi dan pengambilan bagasi dilakukan di Terminal 2. Untuk menuju ke sana harus naik kereta penghubung. Hanya perlu waktu 5 menit. Bagasi tidak menjadi persoalan karena kami berangkat masing-masing hanya menenteng tas punggung. Nah saat mengurus imigrasi kami sempat cemas. Seorang temen ditahan selama sekitar 30 menit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Entah kenapa? Kami menduga karena tampangnya yang sedikit timur tengah dan karena nama Usman Yusuf di belakangnya. Petugas imigrasi tidak memberikan penjelasan apapun. Setelah setengah jam akhirnya boleh lewat. Wah tenang. Segera kami menuju hall kedatangan. Kita bingung mau makan dulu atau langsung ke penginapan. Saat kebingungan memilih alternatif dan mencari rute, seorang perempuan datang dan menyapa, "Mau kemana Mas"? Oh ternyata orang Indonesia yang bekerja di Hongkong. Tapi hati-hati kalau lihat orang berpenampilan Indonesia ya. Penampilan orang Indonesia dan Filipina yang juga banyak ditemui di Hong Kong sulit dibedakan. Cara termudah ya dari bahasa. "Kami mau ke Park Island tapi mau makan dulu. Yang halal dimana ya"? Katanya kalau ke Park Island naik bus di basement. Sebelumnya petugas informasi bandara menjelaskan kalau mau ke Park Island atau orang sana lebih familiar dengan Ma Wan kita mesti naik bus NR 334 di Terminal 2 Bay 24. Nah kalau mau makan pilihannya Mc D atau Burger King. Kami memilih burger king karena Mc D harus ke lantai atas lagi. Makan berempat habis 136 HKD atau 34 HKD per orang. Sama aja kayak di Indonesia. Setelah kenyang kita pergi ke basement dan kebingungan. Ternyata di luar gedung ada areal parkir dengan banyak jalur yang disebut Bay diberi nomor sesuai arah masing-masing. Setelah 15 menit, datang bus dan parkir di Bay 24 tapi bertuliskan group only. Loh padahal itu Bay 24. Saya tanya kru di atas bis untuk jelasnya. 1 2 Lihat Travel Story Selengkapnya
Kamu bakal jalan-jalan ke Hong Kong untuk pertama kali? Yay, selamat, ya! Sebelum berangkat, baca dulu travel hacks yang sudah Wego rangkum. Selain bisa membantu berhemat, travel hacks ini juga bisa bikin pikiran tenang dan hati senang selama liburan di Hong Kong. Siapkan Stop Kontak Tiga Cabang Sebelum berangkat, pastikan kamu membawa adaptor yang memiliki tiga cabang panjang, karena mayoritas power outlet atau stop kontak di Hong Kong menggunakan tipe ini. Kalau mau beli di sana juga boleh harganya bisa lebih murah tapi kalau punya, bawa milik sendiri saja biar hemat. Gunakan Octopus Card Hal pertama yang mesti banget kamu beli ketika sampai di Hong Kong adalah Octopus Card, kartu uang elektronik yang bakal menyelamatkan perjalananmu di sana. Keunggulan utama kartu ini tentu saja memudahkan agenda perjalananmu dari satu tempat ke tempat lain di Hong Kong karena bisa dipakai untuk naik MTR, bus, dan trem. Octopus Card yang harus jadi teman perjalananmu di Hong Kong. Dok Discover Hong Kong Cara kerjanya serupa dengan e-Money yang kini dipakai di semua halte TransJakarta dan kereta. Selain itu, kamu bisa pakai kartu ini untuk transaksi di toko atau restoran, lho. Untuk dewasa, pertama beli Octopus Card harganya HKD150, dengan HKD50 sebagai deposit. Nggak perlu lagi bawa-bawa uang segepok atau menghitung recehan sebelum naik transportasi umum. Beralih dari Taksi ke Airport Express Daripada naik taksi yang biayanya bisa besar, kamu bisa coba naik Airport Express yang beroperasi dari bandara Hong Kong dan Stasiun Kowloon ke tempat-tempat utama di Hong Kong. Nyaman dan murah, ayo naik Airport Express aja. Dok Cukup membayar HK$250 atau HK$350, kereta berkecepatan tinggi ini bisa membawamu ke destinasi pertama perjalananmu. Bagi penumpang yang mau naik Airport Express, tersedia bus kecil dari bandara ke stasiun, dari stasiun menuju tempat penginapanmu, dan ada wifi gratis di dalam MTR-nya. Bayar cukup sekali, sampainya bisa jauh sekali. Tak Perlu Ganti Kartu Sudah sampai di Hong Kong tapi masih galau karena takut tidak dapat sinyal telepon atau internet? Jangan khawatir! Hong Kong punya banyak sekali akses wifi gratis. Banyak banget! Nggak perlu takut nggak bisa update Instagram atau Path ketika jalan-jalan di sana. Mulai dari wifi yang disediakan pemerintah di tempat-tempat umum, pusat keramaian, di MTR, hingga destinasi wisatamu, semua menyediakan wifi gratis. Tapi kalau memang ingin telepon melalui jaringan telekomunikasi, kamu bisa beli kartu SIM khusus untuk turis seharga HK$88 hingga HK$118 yang bisa dibeli di convenience store. Bawa Botol Minum Ke Mana pun Kamu Pergi Membawa botol minummu sendiri selama jalan-jalan di Hong Kong akan sangat banyak membantu. Selain menghemat uang, dengan bawa botol minum sendiri kamu nggak perlu repot mencari tempat untuk beli air minum. Nggak seperti di Jakarta, Hong Kong punya akses air minum di keran air yang tersedia di banyak sekali pusat keramaian. Minum air keran ini pun sedikit bisa mengurangi sampah botol plastik bekas minuman. Manfaatkan In-Town Check-In di Stasiun Besok hari terakhir kamu jalan-jalan di Hong Kong? Malas menunggu lama-lama untuk boarding di bandara tapi nggak mau terburu-buru mengejar pesawat? In-town Check-in adalah solusinya. Di Hong Kong daripada repot bawa-bawa koper dan tas untuk jalan-jalan terakhirmu, kamu bisa manfaatkan In-town Check-in yang bisa dilakukan di stasiun yang menyediakan jasa Airport Express. In-town Check-in yang ada di stasiun Hong Kong dan Kowloon. Dok Lakukan check-in bagasi di Stasiun Hong Kong atau Kowloon lebih awal dan kamu masih punya beberapa jam untuk keliling Hong Kong tanpa harus direpotkan oleh kopermu. Kalau sudah mendekati waktu berangkat, kamu bisa langsung ke bandara dan masuk pesawat. Sedehana dan sangat membantu, kan? Cek penerbangan yang menyediakan fasilitas ini di sini. Jika semua sudah siap dan kamu sudah tau trik berkeliling Hong Kong, sekarang tinggal cek penerbangan dan penginapan murah ke Hong Kong di Wego. Jangan lupa jelajahi tempat-tempat menarik di Hong Kong di Discover Hong Kong. Punya trik lainnya? Berbagi di kolom komentar, yuk! — Baca juga – 10 Destinasi Liburan Keluarga Terbaik di Hong Kong – 6 Restoran Halal di Hong Kong dan Menu Andalannya yang Cocok di Lidah Indonesia – Melihat Hong Kong dari Kacamata Penduduk Lokal – Menjelajah Hong Kong Seperti Warga Lokal ala TravelAwan
jalan jalan hemat ke hongkong